Skip to main content
Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengukuran waktu dan pengukuran panjang adalah fungsi-fungsi dari kecepatan v. Lalu, bagaimana dengan massanya? Menurut teori relativitas khusus bahwa massa relativistik m dari sebuah partikel yang bergerak dengan laju v terhadap pengamat dinyatakan:
massa relativistik

Dengan m0 adalah massa diam, yaitu massa yang diukur bila partikel tersebut berada dalam keadaan diam (v = 0) dalam suatu kerangka acuan, dan m disebut massa relativistik partikel.

Contoh Soal 1 :
Astronaut yang bermassa 96 kg di Bumi, berada dalam sebuah roket yang bergerak dengan kelajuan 0,8 c. Tentukan massa astronaut tersebut ketika berada dalam roket!

Penyelesaian:
Massa diam, m0 = 90 kg
kelajuan roket, v = 0,8 c ⇔ v/c = 0,8
konstanta massa relativistik
massa relativistik m terukur adalah :
m = γ . m0 = (10/8) x 96 = 120 kg

Momentum suatu partikel didefinisikan sebagai perkalian massa dan kecepatannya. Berdasarkan hukum kekekalan momentum linier dalam relativitas umum, maka didefinisikan kembali momentum sebuah partikel yang massa diamnya m0 dan lajunya v adalah:
Momentum Relativistik

Dalam mekanika klasik, usaha yang 
dilakukan oleh gaya yang bekerja pada partikel sama dengan perubahan pada energi kinetik partikel tersebut. Sebagaimana dalam mekanika klasik, kita akan mendefinisikan energi kinetik sebagai kerja yang dilakukan oleh gaya dalam mempercepat partikel dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Jadi,
energi kinetik
dengan v = ds/dt, jadi:
persamaan energi kinetik
Kemudian, persamaan tersebut disubstitusikan ke persamaan (2), maka diperoleh:
substitusi persamaan energi kinetik

Suku kedua persamaan (3) tidak bergantung pada kecepatan dan disebut energi diam partikel E0, yang merupakan perkalian massa diam dengan c2 .

E0 = m0 . c2 ...............................(4)

Jumlah energi kinetik dan energi diam disebut energi relativistik, yaitu :
energi relativistik

Contoh Soal 2 :
Sebuah proton bergerak dengan kecepatan 0,8 c. Hitunglah energi diam dan energi total proton tersebut!

Pembahasan :
Kecepatan gerak proton v = 0,8 c ⇔ v/c = 0,8
konstanta energi relativistik
Energi proton :
E0 = m0 . c2 = (1,6 × 10-27)(3 × 108)2 J = 14,4 × 10-11 J = (14,4 x 10-11) / (1, 6 x 10-19

E0 = 9 × 108 eV = 900 MeV

Energi total :

E = γ. E0 = (10/6) x 900 MeV) = 1.500 MeV

Comments

  1. Look at the way my acquaintance Wesley Virgin's adventure launches in this SHOCKING and controversial VIDEO.

    Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "self mind control" secrets that the government and others used to get everything they want.

    These are the exact same methods many celebrities (especially those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become wealthy and famous.

    You probably know that you only use 10% of your brain.

    Mostly, that's because most of your brainpower is UNCONSCIOUS.

    Perhaps that expression has even taken place IN YOUR own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind about 7 years ago, while riding a non-registered, garbage bucket of a car with a suspended license and $3.20 in his bank account.

    "I'm absolutely fed up with living payroll to payroll! Why can't I become successful?"

    You've taken part in those conversations, right?

    Your success story is waiting to start. You just have to take a leap of faith in YOURSELF.

    UNLOCK YOUR SECRET BRAINPOWER

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PEMBUKTIAN RUMUS ENERGI KINETIK

Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi energinya tetap kekal. Secara umum energy dapat dibedakan dalam berbagai bentuk yaitu energy potensial, energy kinetic, energy kalor, energy cahaya, energy nuklir dan energy murni. Energi potensial adalah energy yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Energi potensial ini meliputi energy potensial gravitasi, energy potensial elastis, energy potensial kimia, energy potensial nuklir, dan energy potensial listrik. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah, sebagai contoh, air danau dipegunungan atau air didalam waduk yang tinggi. Jika air tersebut diberi kesempatan untuk jatuh (terjun), maka air tersebut dapat memutar turbin. Sedangkan energy potensial elastic dimiliki oleh suatu benda karena dalam keadaan diregangkan atau dimampatkan, sebagai contoh, busur panah yang berada dalam keadaan d

Pembahasan Soal UN Fisika SMA 2019 Nomor 1-5

Soal ini menerapkan pengaturan angka penting (AP) pada hasil pengukuran menggunakan jangka sorong hasil pengukuran dengan jangka sorong dapat dirumuskan dimana SU adalah hasil pengukuran pada skala utama jangka sorong...SN adalah hasil pengukuran pada skala nonius jangka sorong, dan KA adalah ketelitian jangka sorong..pada soal diatas, ketelitian jangka sorongnya adalah 0,1 mm = 0,01 cm. SU merupakan angka pada skala utama sebelum angka 0 SN SN merupakan angka pada skala nonius yang berimpit (membentuk garis lurus) dengan angka pada SU Hasil Pengukuran Panjang SU = 1,8 cm SN = 2 (0,01) cm = 0,02 cm Panjang = 1,82 cm (3 AP) Hasil Pengukuran Lebar SU = 0,4 cm SN = 6 (0,01) cm = 0,06 cm Panjang = 0,46 cm (2 AP) Hasil Pengukuran Tinggi SU = 1,3 cm SN = 5 (0,01) cm = 0,05 cm Panjang = 1,35 cm (3 AP)  , hasil pengukuran mengikuti aturan angka penting, harus memiliki jumlah angka penting yang sama dengan jumlah angka penting yang paling sedikit. jadi jawabannya ad