Skip to main content

Titik Berat, Soal dan Pembahasan

Soal No. 1
Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 !






Pembahasan
Data dari soal :
l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10
l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10
l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20
l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30
l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40
l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30

Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)




Soal No. 2
Tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang alasnya!



Pembahasan

Data dari soal :
Benda 1 (warna hitam)
A1 = (20 x 60) = 1200
Y1 = 30
Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200
Y2 = (60 + 10) = 70


Soal No. 3
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!



Pembahasan

Bagi bangun menjadi dua, persegi di bagian bawah dan segitiga sama kaki di bagian atas. Data :
Bidang 1 (persegi)
A1 = (90 x 90) = 8100
Y1 = 90/2 = 45
Bidang 2 (segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 1/3(90) + 90 = 120

Letak Yo :




Soal No. 4
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!



Pembahasan

Bagi bidang menjadi dua, persegi panjang yang dianggap utuh (belum dilubang) dan lubang berbentuk segitiga. Data dari soal :
Bidang 1 (Persegi panjang utuh)
A1 = (180 x 90) = 16200
Y1 = (180/2) = 90
Bidang 2 (lubang segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 180 − (90/3) = 150

Letak Yo :


Soal No. 5
Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti pada gambar berikut!



Tentukan letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB!

Pembahasan

Data :
Bangun 1 (Tabung pejal)
V1 = π r2 t = 12π r2
X1 = 6
Bangun 2 (Kerucut pejal)
V2 = 1/3 π r2 t = 4 π r2
X2 = 12 + (1/4 t) = 12 + 3 = 15

Letak Xo :




Soal Nomor 6
Benda 1 dan benda 2 berupa luasan disusun seperti gambar berikut ini.



Tentukan jarak titik berat benda 1 dan benda 2

Pembahasan
Letak titik berat benda 1 diukur dari alas benda 1 adalah y1 = d/2 = 0,5 d
Letak titik berat benda 2 diukur dari alas benda 1 adalah y2 = d + 1/3(3d) = d + d = 2d

Sehingga jarak kedua titik adalah:
2d − 0,5 d= 1,5 d

Soal Nomor 7
Sebuah kubus dengan panjang sisi 2 meter ditempatkan di bawah sebuah balok dengan ukuran seperti gambar.



Tentukan letak titik berat gabungan kedua benda diukur dari alas kubus!

Pembahasan
Volum Kubus dan ordinat (y) kubus:
V1 = 2 x 2 x 2 = 8
y1 = 2/2 = 1

Volum Balok dan ordinat (y) balok:
V2 = 2 x 1,5 x 1 = 3
y2 = 2 + 1 = 3

Letak Yo dari alas kubus

Comments

Popular posts from this blog

PEMBUKTIAN RUMUS ENERGI KINETIK

Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi energinya tetap kekal. Secara umum energy dapat dibedakan dalam berbagai bentuk yaitu energy potensial, energy kinetic, energy kalor, energy cahaya, energy nuklir dan energy murni. Energi potensial adalah energy yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Energi potensial ini meliputi energy potensial gravitasi, energy potensial elastis, energy potensial kimia, energy potensial nuklir, dan energy potensial listrik. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah, sebagai contoh, air danau dipegunungan atau air didalam waduk yang tinggi. Jika air tersebut diberi kesempatan untuk jatuh (terjun), maka air tersebut dapat memutar turbin. Sedangkan energy potensial elastic dimiliki oleh suatu benda karena dalam keadaan diregangkan atau dimampatkan, sebagai contoh, busur panah yang berada dalam keadaan d

Pembahasan Soal UN Fisika SMA 2019 Nomor 1-5

Soal ini menerapkan pengaturan angka penting (AP) pada hasil pengukuran menggunakan jangka sorong hasil pengukuran dengan jangka sorong dapat dirumuskan dimana SU adalah hasil pengukuran pada skala utama jangka sorong...SN adalah hasil pengukuran pada skala nonius jangka sorong, dan KA adalah ketelitian jangka sorong..pada soal diatas, ketelitian jangka sorongnya adalah 0,1 mm = 0,01 cm. SU merupakan angka pada skala utama sebelum angka 0 SN SN merupakan angka pada skala nonius yang berimpit (membentuk garis lurus) dengan angka pada SU Hasil Pengukuran Panjang SU = 1,8 cm SN = 2 (0,01) cm = 0,02 cm Panjang = 1,82 cm (3 AP) Hasil Pengukuran Lebar SU = 0,4 cm SN = 6 (0,01) cm = 0,06 cm Panjang = 0,46 cm (2 AP) Hasil Pengukuran Tinggi SU = 1,3 cm SN = 5 (0,01) cm = 0,05 cm Panjang = 1,35 cm (3 AP)  , hasil pengukuran mengikuti aturan angka penting, harus memiliki jumlah angka penting yang sama dengan jumlah angka penting yang paling sedikit. jadi jawabannya ad