Skip to main content

Posts

Grafik Kecepatan-Waktu

Meningkatkan pengetahuan mengenai grafik perpindahan-waktu,  grafik kecepatan-waktu  sangat bermanfaat dalam ilmu fisika karena kedua grafik tersebut memungkinkan kita untuk mencari tahu perpindahan, kecepatan, dan percepatan dari sebuah grafik.  Seperti yang dapat Anda tebak dari namanya, grafik kecepatan-waktu memetakan waktu (t) pada sumbu x dan kecepatan (v) pada sumbu y. Untuk mengerti lebih baik lagi mengenai apa yang dapat kita peroleh dari grafik kecepatan-waktu, mari kita asumsikan bahwa sebuah benda sedang bergerak sepanjang sebuah jalur dengan kecepatan konstan. Kecepatan konstan menunjukkan bahwa tidak ada gaya tambahan yang bekerja pada benda, dan benda tidak memiliki  percepatan . Serupa dengan perhitungan kecepatan dari grafik perpindahan-waktu, pengartian dari  kemiringan  merupakan inti dalam menghitung percepatan dari grafik kecepatan-waktu. Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dalam kurun waktu tertentu, atau dalam istilah matematika :

The Ant and the Dove

One hot day, an ant was searching for some water. After walking around for some time, she came to a spring. To reach the spring, she had to climb up a blade of grass. While making her way up, she slipped and fell into the water. She could have drowned if a dove up a nearby tree had not seen her. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly plucked a leaf and dropped it into the water near the struggling ant. The ant moved towards the leaf and climbed up onto it. Soon, the leaf drifted to dry ground, and the ant jumped out. She was safe at last. Just at that time, a hunter nearby was about to throw his net over the dove, hoping to trap it. Guessing what he was about to do, the ant quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net. The dove was quick to fly away to safety. One good turn begets another. 

Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor.

“ Konduksi  ” didefinisikan sebagai perpindahan panas antara dua benda yang mengalami kontak termal atau kontak panas satu sama lain, dengan getaran partikel - partikel tanpa berpindah dari posisi mereka. Hal ini dapat terjadi ketika benda padat atau solid tersentuh secara oleh benda padat, benda cair secara fisik menyentuh benda cair lainnya, atau benda padat secara fisik menyentuh benda cair. Konduksi dapat terjadi pada pertemuan benda padat / gas dan cairan / udara pada skala molekul, seperti udara panas di atas jalan aspal, tetapi menghasilkan molekul udara "panas" yang segera mentransfer panas mereka sebagai konveksi, sehingga konduksi panas dalam udara tidak dipertimbangkan di sini. Karena partikel dapat bergerak dalam fluida (cairan dan gas) konveksi menjadi cara yang paling penting untuk memindahkan panas dalam fluida, hanya dalam benda padat konduksi adalah cara utama untuk mentransfer energi panas. Konduksi biasanya paling penting dalam benda padat. Semu

Pembahasan Soal UN Fisika SMA 2019 No 6-10

No. 6 Sebuah bola pejal dengan massa 4 kg terleteak di ujung lemari kemudian didorong mendatar sehingga kecepatannya 2 m.s-1 pada saat lepas dari tepi atas lemari tampak pada gambar dibawah. Percepatan gravitasi g adalah 10 m.s-2, maka energi mekanik partikel pada saat benda berada pada ketinggian 1 m dari tanah sebesar… A. 40 J B. 48 J C. 80 J D. 88 J E. 96 J Pembahasan Energi Mekanik yang dimiliki bola pejal tersebut harus bernlai sama di setiap titik. Kita bisa menghitungnya dititik A sesaat sebelum jatuh, titik B maupun sesaat sebelum menyentuh lantai. Jika kita menghitung di titik A Jika kita menghitung di titik B Di titik B , bola pejal tersebut memiliki kecepatan pada sumbu x dan kecepatan pada sumbu y pada sumbu x kecepatan bola pejal 2 m/s pada sumbu y, kecepatan bola pejal : kecepatan bola pejal di titik B Energi Mekanik bola pejal di titik B No. 7 Berikut ini adalah grafik hubungan kecepatan ( v ) terhadap waktu (

Tegangan Permukaan

       Pernahkah kalian berpikir mengapa nyamuk dapat berjalan di atas permukaan air? Selain itu mengapa saat meletakkan klip atau silet secara perlahan di atas permukaan air, maka keduanya akan terapung? padahal massa jenis bendanya lebih besar daripada massa jenis fluidanya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita pelajari topik tentang tegangan permukaan berikut ini.         Tegangan permukaan akan muncul pada permukaan zat cair karena tidak ada gaya yang menarik partikel saat berada di permukaan, sehingga resultan gayanya mengarah ke bawah. Resultan gaya inilah yang menyebabkan lapisan-lapisan atas seakan-akan tertutup oleh selaput elastis yang ketat. Inilah yang disebut dengan tegangan permukaan. Di bagian dalam zat cair tidak akan muncul tegangan permukaan karena resultan gaya pada partikel-partikel di dalam zat cair sama dengan nol.         Tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya sepert

Listrik Dinamis

Arus dan Tegangan Bolak Balik   Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang timbulnya gaya gerak listrik (ggl) induksi yang disebabkan oleh perubahan fluks magnetik yang menembus suatu kumparan. Sebelum lanjut pada topik ini, ingat kembali hubungan antara besarnya ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan dengan perubahan fluks magnetik yang dirumuskan sebagai hukum Faraday seperti pada persamaan di bawah ini. ε = − N d Φ d t   Keterangan: ε  = ggl induksi (V); N  = jumlah lilitan kumparan; dan d Φ d t    = laju perubahan fluks magnetik yang menembus kumparan (Wb/s).          Saat membeli lampu baru, coba kalian amati. Misalnya pada bungkus lampu yang kalian beli tertera tulisan "220 V AC, 25 W". Apa arti tulisan itu? 220 V menandakan bahwa lampu bekerja dengan baik pada tegangan arus bolak balik 220 V (tegangan PLN) dan membutuhkan daya 25 W untuk menyalakannya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tegangan dan arus bolak balik, simak ulasan ber