Skip to main content

Posts

Efek Compton

Efek Compton   Jika pada topik sebelumnya kalian telah mempelajari teori kuantum Max Planck, maka pada topik ini kalian akan belajar tentang efek Compton. Apa sih efek Compton? Jika timbul efek, pasti ada penyebabnya kan? Nah, untuk membahas hal itu, mari kita pelajari topik ini.  Efek Compton merupakan sebuah nama yang diusulkan oleh penemunya yaitu  Arthur Holly Compton  setelah menerima hadiah Nobel pada tahun 1927 di Amerika Serikat. Hasil penelitian  Compton  ini, bertentang dengan teori gelombang klasik yang menyatakan bahwa panjang gelombang sinar elektromagnetik akan bersifat tetap untuk semua medium.   Arthur Holly Compton Compton  melakukan eksperimen dengan menembakkan berkas sinar X dengan panjang gelombang  λ  ke arah target yang terbuat dari karbon seperti Gambar 2.     Gambar Skema Penelitian Compton Sinar-X merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan tingkat frekuensi tertinggi ke-2 setelah sinar gamma. Ketika sinar X menge

Efek Fotolistrik

Efek fotolistrik merupakan peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan sebuah logam ketika dikenai atau menyerap radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi di atas ambang batas permukaan logam. Elektron yang terpancar tersebut dinamakan foto elektron atau elektron foton. Susunan alat untuk percobaan efek fotolistrik Gambar 1. Skema percobaan efek fotolistrik Percobaan efek fotolistrik terdiri dari dua buah lempengan logam yaitu anoda dan katoda yang dimasukkan ke dalam tabung kaca, galvanometer untuk mengukur arus listrik, dan potensiometer. Jika elektron mengenai permukaan katoda, maka elektron tersebut akan dipancarkan anoda sehingga timbul arus pada rangkaian. Dengan percobaan efek fotolistrik, kita dapat mengukur laju dan energi kinetik elektron yang terpancar yang bergantung pada intensitas dan frekuensi gelombang cahaya yang datang. Tidak semua radiasi cahaya dapat menimbulkan efek fotolistrik. Hukum pancaran fotolistrik 1. Untuk logam dan radiasi

Soal dan Pembahasan Dilasi Waktu

Sebuah komet melintasi bumi dalam selang waktu 40 menit. hasil pengukuran menunjukkan bahwa komet bergerak dengan kelajuan 0,8c. Berapa selang waktu yang diperlukan komet jika diukur oleh pengamat yang berada di bumi ? Solusi : pada peristiwa dilasi waktu, pengamat yang bergerak bersama sistem atau peristiwa atau event, dianggap sebagai pengamat yang diam . Sedangkan pengamat yang diam terhadap event dianggap sebagai pengamat yang bergerak . Persamaan untuk menghitung dilasi waktu adalah    t A = Selang waktu yang diamati pengamat yang bergerak terhadap event t B   = Selang waktu yang diamati pengamat yang Normal terhadap event Diket : t B = 40 menit v  = 0,8 c Dit :  t A   ...? Perbandingan Dilasi waktu untuk sistem yang bergerak dengan kelajuan 0,8c dan 0,6c adalah.. Solusi : pada soal ini di asumsikan selang waktu yang dicatat oleh pengamat yang diam terhadap kejadian adalah sama.  Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak dengan kelaj

Rangkaian Arus Searah By Ir. Marthen Kanginan, M.Sc

Medan Magnetik di Sekitar Kawat Melingkar Berarus

Medan magnetik di sebuah titik yang memiliki jarak tertentu terhadap pusat lingkaran kawat dapat ditentukan menggunakan hukum Biot-Savart. Untuk memahaminya, perhatikan gambar di bawah ini.          Pada gambar di atas titik P berjarak sejauh x dari pusat sebuah kawat melingkar yang berjari-jari a. Jarak antara titik P dan kawat melingkar yang dialiri arus listrik  I adalah  r . Berdasarkan hukum Biot-Savart, medan magnetik  B  di titik P dirumuskan sebagai berikut. B = μ 0 I a 2 2 r 3     Keterangan: I  = kuat arus yang mengalir; a  = jari-jari kawat; dan r  = jarak titik dari lingkaran kawat  Berdasarkan gambar tersebut nilai  r  adalah  r = x 2 + a 2 − − − − − − √   , sehingga besar medan magnetiknya dapat ditulis seperti berikut. B = μ 0 I a 2 2 ( x 2 + a 2 ) 3 2   Jika titik P berada di pusat lingkaran atau  x  = 0, maka besar medan magnetiknya adalah sebagai berikut. B = μ 0 I 2 a   Apabila kawat tersebut terdiri dari  N  lilitan, maka besar medan mag