Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

HUKUM II KIRCHOFF

H ukum Kirchoff ditemukan oleh   Gustav Robert Kirchoff   yang merupakan ahli fisika asal Jerman. Kirchoff menjelaskan hukumnya ke dalam dua bagian yaitu Hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff. Hukum ini pada dasarnya menjelaskan rangkaian sederhana yang terdiri dari lampu, baterai dan saklar yang terhubung satu sama lain. Saat sakelar dalam keadaan terbuka, arus listrik belum mengalir dan lampu tetap padam. Saat sakelar dalam keadaan disambungkan, arus listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif baterai sehingga lampu akan menyala. Agar lebih jelas,   yuk   kita simak penjelasan Hukum I dan II Kirchoff berikut Hukum I Kirchoff Hukum ini berlaku pada rangkaian bercabang yang berkaitan dengan arah arus saat melewati titik percabangan. Hukum I Kirchoff biasa disebut Hukum Arus Kirchoff atau  Kirchoff’s Current Law  (KCL). Bunyi Hukum I Kirchoff:  Kuat arus total yang masuk melalui titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan kuat arus total yang keluar dari t

Titik Berat, Soal dan Pembahasan

Soal No. 1 Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 ! Pembahasan Data dari soal : l 1  = 20, X 1  = 20, Y 1  = 10 l 2  = 20, X 2  = 60, Y 2  = 10 l 3  = 80, X 3  = 40, Y 3  = 20 l 4  = 20, X 4  = 0, Y 4  = 30 l 5  = 40, X 5  = 40, Y 5  = 40 l 6  = 20, X 6  = 80, Y 6  = 30 Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X 0  , Y 0 ) Soal No. 2 Tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang alasnya! Pembahasan Data dari soal : Benda 1 (warna hitam) A 1  = (20 x 60) = 1200 Y 1  = 30 Benda 2 (warna biru) A 2  = (20 x 60) = 1200 Y 2  = (60 + 10) = 70 Soal No. 3 Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya! Pembahasan Bagi bangun menjadi dua, persegi di bagian bawah dan segitiga sama kaki di bagian atas. Data : Bidang 1 (persegi) A 1  = (90 x 90) = 8100 Y 1  = 90/2 = 45 Bidang 2 (segitiga) A 2  = 1/2(90 x 90) = 4050 Y 2  = 1/3(90) + 90 = 120 Letak Y o  : Soal No. 4 Tentukan letak titik berat bangun

Hukum Kirchoff

Hukum Kirchoff I   Pada pertengahan abad 19 seorang fisikawan asal Jerman,  Gustav Kirchoff  (1824-1887 ) berhasil menemukan metode untuk menentukan arus yang mengalir pada rangkaian listrik bercabang. Penemuan  Kirchoff  tersebut dikenal sebagai hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II. Pada topik ini, kalian hanya akan belajar tentang hukum Kirchoff I.         Hukum kirchoff I biasa disebut sebagai hukum titik cabang karena hukum ini tidak diterapkan pada rangkaian loop tertutup. Namun, diterapkan pada rangkaian yang memiliki banyak cabang. Hukum kirchoff I sering dianalogikan dengan laju aliran pada sebuah pipa air. Jika pada pipa tersebut tidak terjadi kebocoran, maka jumlah air yang masuk sama dengan jumlah air yang keluar. Pernyataan hukum Kirchoff I adalah “jumlah kuat arus yang masuk dalam suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang meninggalkan titik percabangan tersebut”. Secara matematis, persamaan hukum Kirchoff I dapat dinyatakan sebagai berikut. ∑ I m