Posts

Showing posts from June, 2017

PEMBUKTIAN RUMUS ENERGI KINETIK

Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi energinya tetap kekal. Secara umum energy dapat dibedakan dalam berbagai bentuk yaitu energy potensial, energy kinetic, energy kalor, energy cahaya, energy nuklir dan energy murni. Energi potensial adalah energy yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Energi potensial ini meliputi energy potensial gravitasi, energy potensial elastis, energy potensial kimia, energy potensial nuklir, dan energy potensial listrik. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah, sebagai contoh, air danau dipegunungan atau air didalam waduk yang tinggi. Jika air tersebut diberi kesempatan untuk jatuh (terjun), maka air tersebut dapat memutar turbin. Sedangkan energy potensial elastic dimiliki oleh suatu benda karena dalam keadaan diregangkan atau dimampatkan, sebagai contoh, busur panah yang berada dalam keadaan d

ALAT ALAT OPTIK

Image
Dalam ilmu fisika terdapat bidang keilmuan yang bernama optika geometri. Optika geometri mempelajari tentang sifat fisis suatu cahaya, misalkan pemantulan dan pembiasan. Pemantulan cahaya dapat terjadi contohnya pada cermin, sedangkan pembiasan dapat terjadi contohnya pada lensa dan prisma. Alat-alat optik diciptakan untuk berbagai tujuan, namun memiliki fungsi utama yang sama yaitu untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Adapun contoh alat-alat optik diantaranya adalah mata, kacamata, lup, miksroskop, dan teropong. A. Mata 1. Bagian-Bagian Mata Mata merupakan alat optik yang dimiliki oleh manusia, berikut ini merupakan bagian-bagian mata. a . Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya b . Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata c . Lensa mata, terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal d . Iris, berfungsi memberi warna mata e . Pupil, celah lingkaran yang besarnya tergantung intensitas cahaya ke mata f .

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN CIRI-CIRI BEST PRACTICE

‘’BEST PRACTICE’’ adalah suatu ide atau gagasan mengenai suatu teknik, metode, proses, aktivitas, insentip atau penghargaan [reward] yang lebih efektif dalam mencapai keberhasilan yang luar biasa di bandingkan dengan tehnik, metode, proses lain. Ide atau gagasan yang dengan pengawasan, dan pengujian yang sesuai, dapat memberikan hasil yang diharapkan dengan lebih sedikit permasalahan dan komplikasi yang tidak terduga. BEST PRACTICE dapat juga didefinisikan sebagai cara yang paling efisien [memerlukan usaha minimum] dan paling efektif [menghasilkan hasil terbaik] untuk menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan, berdasarkan prosedur yang berulang-ulang [disampaikan di berbagai tempat] dengan memberikan bukti nyata yang dapat mengubah perilaku sejumlah orang. Meskipun kebutuhan akan peningkatan terus berproses sejalan dengan perubahan waktu dan perkembangan berbagai hal, best practic dipertimbangkan oleh beberapa orang sebagai konsep istimewa yang biasa digunakan untuk menggambarkan proses per

DESKRIPSI TUGAS DALAM LABORATORIUM SEKOLAH

TUGAS KEPALA SEKOLAH 1. Memberi tugas kepada Kepala Lab./koordinator laboratorium untuk mengoptimalkan     fungsi  laboratorium  IPA. 2. Memberikan bimbingan, pengarahan, monitoring dan evaluasi kepada tenaga -tenaga yang bertugas      dilboratorium. 3. Memberi motifasi pada guru -guru IPA untuk memanfaatkan sarana laboratorium dalam kegiatan belajar     mengajar IPA. 4. Menyediakan dana untuk keperluan operasional laboratorium IPA. WAKA KURIKULUM Membantu tugas kepala sekolah dalam bidang kegiatan pembelajaran dilaboratorium WAKA SARANA PRASARANA Membantu tugas kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana Laboratorium KOORDINATOR LABORATORIUM 1.   Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi Laboratoorium 2.  Bertanggung jawab atas alat-alat yang rusak/ tidak berfungsi 3.   Mengecek kelengkapan /fungsi alat/ bahan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. 4.   Bertanggung jawab atas penyimpanan, perawatan alat/bahan IPA. 5.   Mengusulkan kepada Kepala Sekola